(Renungan) Ketulusan Hati dan "Ragi" yang Berbahaya
Ketulusan Hati dan "Ragi" yang Berbahaya
(Yoseph Deddy Kurniawan)
Kalender Liturgi Selasa, 18 Februari 2025
Bacaan Pertama : Kej. 6:5-8. 7:1-5. 10
Mazmur Tanggapan : Mzm. 29:1a. 2. 3ac-4. 3b. 9b-10
Bacaan Injil : Mrk. 8:14-21
Dalam perjalanan menyeberangi danau Galilea dari Dalmanuta ke Betsaida, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya akan bahaya ragi orang Farisi dan ragi Herodes. Ragi orang Farisi melambangkan kemunafikan, legalisme yang berlebihan, dan penekanan pada aturan-aturan lahiriah. Sedangkan ragi Herodes melambangkan ambisi politik, kekuasaan duniawi, dan kompromi dengan nilai-nilai moral.
Kita tahu bahwa ragi berperan penting dalam pembuatan roti, akan tetapi beberapa karakteristiknya membuatnya cocok digunakan sebagai metafora pengaruh buruk. Dalam konteks inilah Yesus menggunakan ragi sebagai metafora dengan konotasi negatif, untuk melambangkan sesuatu yang merusak atau mencemari. Ragi bekerja dengan cara menyebar dan meresap ke seluruh adonan. Sejumlah kecil ragi dapat memengaruhi seluruh adonan.
(Yoseph Deddy Kurniawan)
Lalu Yesus memperingatkan mereka, "Hati-hati dan waspadalah terhadap
ragi orang Farisi dan ragi Herodes."
(Mrk. 8:15)
Bacaan Pertama : Kej. 6:5-8. 7:1-5. 10
Mazmur Tanggapan : Mzm. 29:1a. 2. 3ac-4. 3b. 9b-10
Bacaan Injil : Mrk. 8:14-21
Dalam perjalanan menyeberangi danau Galilea dari Dalmanuta ke Betsaida, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya akan bahaya ragi orang Farisi dan ragi Herodes. Ragi orang Farisi melambangkan kemunafikan, legalisme yang berlebihan, dan penekanan pada aturan-aturan lahiriah. Sedangkan ragi Herodes melambangkan ambisi politik, kekuasaan duniawi, dan kompromi dengan nilai-nilai moral.
Kita tahu bahwa ragi berperan penting dalam pembuatan roti, akan tetapi beberapa karakteristiknya membuatnya cocok digunakan sebagai metafora pengaruh buruk. Dalam konteks inilah Yesus menggunakan ragi sebagai metafora dengan konotasi negatif, untuk melambangkan sesuatu yang merusak atau mencemari. Ragi bekerja dengan cara menyebar dan meresap ke seluruh adonan. Sejumlah kecil ragi dapat memengaruhi seluruh adonan.
Demikian pula pengaruh buruk dapat menyebar dengan cepat dan mencemari seluruh komunitas atau individu. Proses fermentasi yang disebabkan oleh ragi terjadi secara tersembunyi di dalam adonan. Seringkali, pengaruh buruk juga bekerja secara halus dan tidak disadari, merusak dari dalam. Ini memperingatkan kita untuk waspada terhadap pengaruh-pengaruh yang mungkin tampak tidak berbahaya pada awalnya tetapi dapat memiliki konsekuensi yang serius.
Dalam konteks pelayanan, kita kadang-kadang dihadapkan pada situasi yang membuat kita harus waspada. Terkadang sesuatu yang tampaknya wajar dan sudah menjadi suatu tradisi, tanpa kita sadari ternyata memberikan pengaruh buruk dalam pelayanan. Ini terjadi karena kita tidak mau keluar dari zona nyaman akibat ragi orang Farisi dan ragi Herodes.
Dalam konteks pelayanan, kita kadang-kadang dihadapkan pada situasi yang membuat kita harus waspada. Terkadang sesuatu yang tampaknya wajar dan sudah menjadi suatu tradisi, tanpa kita sadari ternyata memberikan pengaruh buruk dalam pelayanan. Ini terjadi karena kita tidak mau keluar dari zona nyaman akibat ragi orang Farisi dan ragi Herodes.
Perlu keberanian untuk dapat keluar dari zona nyaman dengan meninjau kembali pelayanan kita. Pelayanan yang kita lakukan seharusnya dilandasi dengan hati yang tulus untuk memuliakan Allah.
Ketulusan hati akan membuat kita berani melihat kembali pelayanan yang telah kita lakukan: sejauh mana keselarasan antara perkataan dan perbuatan kita? Sejauh mana tanggung jawab dan posisi kita dalam pelayanan membuat kita semakin tulus dalam melayani sesama? Marilah kita tanggapi sapaan Yesus dengan hati yang tulus, untuk selalu waspada terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes!
Doa:
Yesus yang baik, kami bersyukur karena Engkau senantiasa setia mendampingi kami. Terangilah kami senantiasa dengan Roh Kudus-Mu agar kami dengan hati yang tulus senantiasa menanggapi sapaan-Mu untuk selalu waspada terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes. Amin.
Doa:
Yesus yang baik, kami bersyukur karena Engkau senantiasa setia mendampingi kami. Terangilah kami senantiasa dengan Roh Kudus-Mu agar kami dengan hati yang tulus senantiasa menanggapi sapaan-Mu untuk selalu waspada terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes. Amin.
Komentar
Posting Komentar