(Renungan) Mengikut Yesus
Mengikut Yesus
(Angelika Endang)
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka,”Jika seseorang mau menjadi pengikut-Ku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”
(Mrk. 8:34)
Bacaan Pertama : Kej.11:1-9
Mazmur Tanggapan : Mzm. 33:10-11. 12-13. 14-15
Bacaan Injil : Mrk. 8:34 - 9:1
Dalam renungan Injil hari ini, Yesus mengundang dan mengajak kita untuk menjadi pengikut-Nya. Yesus mengajar kita untuk menyangkal diri, yang berarti bersedia berkorban, meninggalkan sifat keegoisan dan siap memikul salib. Ini termasuk siap menghadapi cibiran, direndahkan, atau dijauhi. Namun dengan hati yang tulus kita dapat menghadapi semua itu dan mengampuni mereka yang merendahkan kita.
Saya sendiri pernah mengalami hal yang tidak mudah. Awalnya, sangat sulit menerima kenyataan bahwa harta yang ada habis begitu saja hingga tak bersisa. Kami harus menghadapi cibiran, pandangan sinis, direndahkan, bahkan rumah tangga kami sempat kacau. Namun, yang aneh adalah saya dan suami justru berhasil melalui semuanya. Ketika direnungkan, hidup kami sekarang terasa lebih nyaman. Tidak lagi kemrungsung dan kami bisa menjalani kehidupan dengan lebih teratur.
Sekarang kami rutin pergi ke gereja bersama, baik hanya berdua maupun dengan anak dan cucu. Kami juga tetap aktif dalam komunitas Persekututan Doa Karismatik Katolik dan pelayanan. Kami berdua benar-benar menikmati semua ini dan sangat bersyukur karena Tuhan telah mengubah hidup kami menjadi lebih baik. Suami saya sering berkata, “Untung ada Tuhan yang mengubah hidup kita ya, Ing. Sekarang, meski tidak hidup dalam kelimpahan, hati kita terasa damai dan penuh sukacita. Kita jadi lebih bisa menghargai dan memahami arti sebuah kehidupan.”
Hal ini sejalan dengan firman Tuhan dalam Markus 8:35: “Karena siapa saja yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi siapa saja yang kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.” Ayat ini mengingatkan kita bahwa mementingkan diri sendiri justru membawa ketidakpastian, sedangkan penyerahan diri kepada Kristus Yesus akan menyelamatkan hidup kita.
Maka sobat, jangan takut untuk menjadi pengikut Yesus. Sebab jika kita mau menjadi pengikut-Nya, Yesus sendiri yang akan memampukan kita hingga akhir perjalanan hidup kita.
Doa:
Ya Bapa, puji syukur dan terimakasih karena Engkau telah memilih kami menjadi pengikut-Mu. Jadikanlah kami seperti yang Engkau inginkan. Amin.
Komentar
Posting Komentar