(Renungan) Mintalah, Carilah dan Ketuklah!

Mintalah, Carilah dan Ketuklah!
(Ign. Hardjo SL)


Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
(Mat. 7:7)


Kalender Liturgi Kamis, 13 Maret 2025
Bacaan Pertama : T.Est. 4:10a.10c - 12. 17-19
Mazmur Tanggapan : Mzm. 138:1-2a. 2bc-3. 7c-8
Bacaan Injil : Mat. 7:7-12


Yesus melukiskan hal berdoa dengan tiga kata kerja: mintalah, carilah dan ketuklah. Kata ”mintalah” menunjukkan bahwa sumber berkat ada pada Allah. Yang diperlukan dari para murid-Nya adalah meminta dengan iman, yaitu percaya bahwa Ia akan memberikan yang terbaik untuk mereka. 

Kata ”carilah” Tuhan memerintahkan para murid-Nya untuk mencari kehendak-Nya. Waktu mencari kehendak Allah dengan segenap hati, para murid akan menemukan apa yang Allah ingin para murid kerjakan melalui dan di dalam mereka. 

Kata ”ketuklah” menunjukkan ada pintu yang  para murid tidak bisa membuka sendiri. Karenanya mereka diminta dengan tekun menantikan Tuhan untuk membukakannya bagi mereka. Dengan melakukan ketiga hal itu, para murid akan tahu kehendak Allah, sehingga yang diminta adalah sesuai kehendak-Nya. 

Membaca firman ini, saya teringat ketika Tuhan mengetuk hati saya untuk mengenal-Nya. Saya mulai membaca firman-Nya, saya begitu bersemangat membaca ayat-ayat di dalam Kitab Suci. Semakin saya membaca, semakin besar keingintahuan bagaimana melakukan firman-Nya. Untuk itu saya mengikuti banyak kursus kerohanian di Gereja. 

Keingintahuan itu selalu saya bawa dalam permohonan doa saya. Saat saya ikut KEP, ada seorang panitia mengajak saya untuk ikut kelompok belajar Kitab Suci. Kelompok ini banyak sharing tentang firman Allah yang terjadi dalam hidup masing-masing anggotanya. Namun saya belum puas, dan tertarik untuk ikut Kursus Pendidikan Kitab Suci (KPKS), namun terbentur waktu kerja. Sampai suatu saat saya mendengar akan dibuka KPKS di Tangerang, kelas diadakan setiap hari Sabtu. Tuhan membuka jalan atas keinginan saya untuk mencari tahu lebih lagi tentang firman-Nya.  Maka jika saya mau meminta, mencari dan mengetuk, Tuhan pasti membuka jalan.

Mulailah setiap hari dengan doa dan membaca Kitab Suci! Datang ke hadirat-Nya, minta pimpinan-Nya dan minta kemurahan-Nya untuk membukakan pintu-Nya bagi kita. Selamat menjalani hidup sebagai murid-murid Kristus.

Doa: 
Allah Bapa di surga, saya datang dengan rendah hati kehadirat-Mu. Pimpinlah saya agar semakin mengenal kehendak-Mu. Dan Engkau berkenan membukakan pintu ketika saya mengetuknya. Amin.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Disposisi Hati

(Renungan) Api Penyucian