(Renungan) Engkau Tidak Mengenal Aku?
Engkau Tidak Mengenal Aku?
(Julius Saviordi)
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Siapa yang telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa. Bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
(Yoh. 14:9)
Kalender Liturgi Sabtu, 17 Mei 2025
Bacaan Pertama: Kis. 13:44-52
Mazmur Tanggapan: Mzm. 98:1. 2-3ab. 3cd-4
Bacaan Injil: Yoh. 14:7-14
Saya agak susah mengenali wajah orang. Dulu di masa saya masih berpacaran, kakak dari pacar saya menikah. Karena sudah dianggap sebagai keluarga, maka saya diminta datang lebih awal ke tempat pesta. Di tempat pesta, keluarga pengantin sudah mulai sibuk. Seorang wanita muda langsung membagi tugas kepada saya. Saya agak heran kenapa wanita ini bisa kenal saya padahal saya belum pernah ketemu dengannya. Ah, mungkin pacar saya sudah menceritakan tentang saya kepada wanita ini. Perlu sekitar 10-15 menit sampai akhirnya saya menyadari bahwa wanita itu adalah pacar saya. Karena hari itu dia dirias, maka saya pangling, tidak mengenalinya.
Hari ini, kita membaca dari Injil, bahwa Filipus meminta kepada Yesus untuk menunjukkan Bapa secara visual kepada murid-murid-Nya. Pembicaraan itu terjadi di malam perjamuan terakhir, yang berarti sebenarnya murid-murid sudah bersama-sama dengan Yesus selama tiga tahun. Hal itu ditanyakan Filipus, karena sebelumnya Yesus mengatakan bahwa “Jika kamu mengenal Aku, kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” (Yoh. 14:7) Filipus yang merasa tidak melihat Bapa dengan matanya sendiri, meminta kejelasan pada Yesus.
Yesus menjelaskan bahwa barang siapa telah melihat Yesus, maka ia telah melihat Bapa. Kata-kata Yesus sebelumnya tidak dimaksudkan bahwa Bapa dapat dilihat oleh mata jasmani. Yesus di dalam Bapa, Bapa ada di dalam Yesus. Apa yang Yesus katakan adalah berasal dari Bapa. Bapa bisa dilihat dari pekerjaan-pekerjaan yang Yesus lakukan. Bapa yang adalah kasih, bisa dilihat dari kasih yang Yesus tunjukkan dalam kehidupan-Nya sehari-hari dan dalam pelayanan-pelayanan-Nya.
Sebagai pengikut Kristus, harusnya kita juga memancarkan kasih dalam keluarga, lingkungan kerja, dan semua orang yang kita temui; sehingga orang-orang bisa mengenal Yesus yang tinggal di dalam kita. Kasih Kristus harusnya terlihat dari kasih kita pada sesama. Sudahkah orang-orang mengenal kita seperti itu?
Doa:
Tuhan Yesus Yang Maha Baik, aku rindu semakin banyak orang yang mengenal Engkau. Tolonglah aku untuk selalu memancarkan kasih-Mu, sehingga orang-orang bisa mengenal Engkau yang tinggal di dalamku. Amin.
Tuhan Yesus Yang Maha Baik, aku rindu semakin banyak orang yang mengenal Engkau. Tolonglah aku untuk selalu memancarkan kasih-Mu, sehingga orang-orang bisa mengenal Engkau yang tinggal di dalamku. Amin.
Komentar
Posting Komentar