(Renungan) Selagi Aku Bersamamu
Selagi Aku Bersamamu
(Angelika Endang)
(Angelika Endang)
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama kamu.
(Yoh. 14:25)
Kalender Liturgi Senin, 19 Mei 2025
Bacaan Pertama : Kis.14:5-18
Mazmur Tanggapan : Mzm.115:1-2. 3-4. 15-16.
Bacaan Injil : Yoh. 14:21-26
Bacaan Pertama : Kis.14:5-18
Mazmur Tanggapan : Mzm.115:1-2. 3-4. 15-16.
Bacaan Injil : Yoh. 14:21-26
Sebagaimana layaknya seorang kekasih kepada pujaan hatinya, begitu pun Yesus. Dengan sedih hati Yesus memberikan wejangan atau pesan terakhir kepada para murid-Nya. Tetapi para murid tetap saja tidak mengerti, apa sebetulnya yang dimaksud oleh Sang Guru. Yesus tidak ingin meninggalkan para murid menjadi yatim piatu, putus asa, bingung, dan imannya terkoyak. Pada Yoh. 14:26 Dia berkata, "Namun Penolong yaitu Roh Kudus, yang diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu semua yang telah Kukatakan kepadamu."
Sedih memang membaca Injil hari ini. Kita sebagai manusia diingatkan bahwa hidup di dunia ini tidak selamanya. Hanya numpang minum, sak untoro, hanya sekejap. Tetapi kita tetap yakin bahwa nantinya kita akan mendapatkan mahkota kehidupan kekal asal kita patuh, melakukan, dan meneladani perintah Kristus Yesus. Dengan melakukan semua ini, kita telah mengasihi Yesus. Dengan demikian Yesus dan Allah Bapa akan mengasihi kita.
Teringat saat kepergian adikku yang baru terjadi kemarin ini, tepatnya pada akhir bulan Maret. Dalam isaknya, adik ipar saya berkata, “Kenapa pergi secepat ini, Ko? Padahal di dalam hati aku selalu bilang, apa pun itu akan kulakukan Tuhan, walau badan, hati, pikiranku capek banget, semua akan kulakukan dan kuturuti apa yang koko minta, asal dia tidak dalam keadaan kritis.” Adik iparku ini tahu bahwa penyakit suaminya seperti bom waktu.
Maka selama masih ada waktu, marilah kita saling mengasihi, menghargai, dan melupakan atau mengabaikan dendam yang ada di hati! Mari membuat suatu kenangan yang indah bersama sanak keluarga! Bertakwa penuh dengan iman kita. Kita percaya, bila kelak peziarahan kita sampai pada akhirnya, sudah selesai di dunia ini, kita tetap akan tinggal bersama Kristus. Ia sungguh mengasihi kita.
Doa:
Ya Tuhan, kasih dan setia-Mu sungguh sempurna. Cinta-Mu kepadaku bagaikan sang surya yang tak pernah tenggelam. Walau semburat awan menutupi, tapi terang-Mu tetap di hatiku.
Engkau adalah kasih yang lebih dari seorang kekasih. Engkau selalu ada dalam setiap proses hidupku, bahkan saat aku masih dalam kandungan ibuku. Engkau ada, karena Engkau adalah kekasih yang abadi.
Ya Tuhan, kasih dan setia-Mu sungguh sempurna. Cinta-Mu kepadaku bagaikan sang surya yang tak pernah tenggelam. Walau semburat awan menutupi, tapi terang-Mu tetap di hatiku.
Engkau adalah kasih yang lebih dari seorang kekasih. Engkau selalu ada dalam setiap proses hidupku, bahkan saat aku masih dalam kandungan ibuku. Engkau ada, karena Engkau adalah kekasih yang abadi.
Memilih-Mu Tuhan adalah bagian yang terbaik. Engkau tak akan tergantikan. Maka jika suatu hari Engkau tak bersamaku lagi, di saat itu pula aku akan berdiri dan berlari kepada-Mu, memeluk-Mu, sehingga aku tetap bersama-Mu selama-lamanya. Amin.
Komentar
Posting Komentar