(Renungan) Bangga pada Allah Tritunggal
Bangga pada Allah Tritunggal
(Twiggy)
(Twiggy)
“Namun, apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran. Sebab, Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”
(Yoh. 16:13)
Kalender Liturgi Minggu, 15 Juni 2025
Hari Raya Tritunggal Maha Kudus
Bacaan Pertama : Ams. 8: 22-31
Mazmur Tanggapan : Mzm. 8: 4-5. 6-7. 8-9
Bacaan Kedua : Rm. 5: 1-5
Bacaan Injil : Yoh. 16: 12-15
Seorang anak berusia 15 tahun bertanya kepada ibunya, “Ibu, apa artinya Allah Tritunggal?” Ibunya menjawab, ”Nak, sudah lama kita menjalani kehidupan ini sejak ayahmu berpulang. Sejak usiamu dua tahun, kita telah mengarungi kehidupan dalam suka dan duka. Apa yang kau lihat dan rasakan?" Jawabnya, ”Aku melihat ibu menjadi seorang ayah yang melindungiku di saat terjatuh dan di saat aku berkelahi. Ibu mengurus segala keperluanku, mengatur rumah tangga ini, mengasuhku dengan sabar, menghiburku saat aku susah. Ibu menjadi seorang pekerja keras, mencari nafkah untuk memenuhi segala keperluanku. Aku bangga memiliki seorang ibu yang memiliki peran penting ini." Kemudian Ibu menjawab, ”Nak, seperti itulah peran Allah Tritunggal, Allah yang adalah satu pribadi; memiliki tiga peran penting dalam kehidupan manusia. Jadi Allah itu satu, memiliki tiga pribadi: Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Setiap pribadi memiliki peran yang berbeda, tetapi semuanya adalah Allah.
Diperlukan iman untuk memahami tentang Allah Tritunggal Maha Kudus. Kasih-Nya yang setia mendampingi manusia sampai akhir zaman. Ia yang mengirimkan Putra-Nya Yesus Kristus hingga naik ke surga, Allah dalam wujud Roh Kudus terus menerus menjadi penghibur dan menguatkan kita. Allah sebagai Bapa berperan menciptakan dunia dengan segala isinya. Allah sebagai Putera adalah tanda kehadiran Allah sendiri yang menyelamatkan dan menebus dosa umat manusia. Allah sebagai Roh Kudus hadir memelihara, melindungi dan menerangi kita agar berjalan sesuai dengan kehendak-Nya. Dalam Injil Yoh. 16:13 “Namun, apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran. Sebab, Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” Roh Kudus menuntun manusia menuju kebenaran.
Kita boleh mencoba mengerti Allah Tritunggal dengan segala daya dan pemikiran-pemikiran kita, tetapi akhirnya imanlah yang diperlukan untuk itu. Tanpa iman semua penjelasan itu tak ada gunanya.
Doa:
Allah Bapa Yang Maha Rahim, ajarilah kami untuk memiliki kerendahan hati, agar mau memahami-Mu dengan segala misteri. Kami panjatkan doa ini melalui perantaraan Putera-Mu yang bertahta bersama Bapa di surga dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Komentar
Posting Komentar