(Renungan) Pengampunan

Pengampunan
(Eviantine Evi Susanto)

Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau menjaga mereka dari yang jahat. 
(Yoh. 17:15)

Kalender Liturgi Rabu, 4 Juni 2025
Bacaan Pertama : Kis. 20:28-38
Mazmur Tanggapan : Mzm. 68:29-30. 33-35a. 35b-36c
Bacaan Injil : Yoh. 17:11b-19

Beberapa tahun yang lalu, seorang teman pernah bercerita kepada saya, bahwa suaminya sering tidak pulang ke rumah. Suaminya bekerja pada suatu tempat hiburan malam sehingga menjelang subuh baru sampai di rumah. Ketika ia sampai di rumah selalu tercium bau yang kurang sedap, bau keringat bercampur dengan asap rokok dan bau minuman keras yang menempel di tubuhnya.  

Pekerjaan di malam hari ini sudah bertahun-tahun lamanya ia lalui, kebiasaan itu sepertinya sudah melekat dan tidak dapat dilepaskan lagi. Awalnya hanya berhari-hari tidak pulang ke rumah, lalu menjadi berbulan-bulan. Teman saya marah, sedih, dan sudah habis kesabarannya untuk menunggu, serta mengharapkan pulangnya suami untuk bertemu ia dan anaknya di rumah. Ia juga berusaha mencari cara agar bisa tetap hidup tegar dan kreatif supaya bisa keluar dari permasalahan ekonomi keluarganya. 

Setelah beberapa tahun berlalu, akhirnya suaminya pulang ke rumah dalam keadaan sakit dan perlu untuk dirawat dan diobati. Ia menerima, memaafkan, dan merawatnya hingga beberapa bulan kemudian, suaminya berpulang ke rumah Bapa. Pengalaman hidup teman saya ini menggambarkan bagaimana ia selalu mengharapkan pemeliharaan dan perlindungan Tuhan setiap waktu. Ia akhirnya juga mau menerima dan mengampuni kesalahan suaminya.

Ketika Yesus merasa waktu-Nya sudah tiba, Ia mengadakan perjamuan terakhir bersama murid-murid-Nya. Yesus menengadah ke langit dan berdoa untuk semua murid-Nya serta memohon kepada Bapa, agar mau memelihara, menjaga dan memberikan perlindungan kepada para murid. Pesan yang sangat dalam ini, kembali Yesus sampaikan kepada Bapa, “Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau menjaga mereka dari yang jahat.” (Yoh. 17:15) Yesus tahu bahwa manusia pasti tidak akan luput dari dosa, sehingga Ia sekali lagi memohon agar Bapa mau mengampuni dan melindungi umat-Nya.

Sudahkah kita menyadari bahwa Tuhan selalu hadir dalam setiap peristiwa yang terjadi? Ia menunggu kita untuk tegar, tekun berdoa dan tidak pernah berhenti berharap kepada-Nya serta mohon belas kasih pengampunan-Nya.

Doa:
Tuhan bimbinglah dan berkatilah setiap langkah perjalanan hidupku, bantulah aku agar selalu taat dan tekun dalam menjalankan kehendak-Mu. Semoga belas kasih-Mu selalu hadir didalam kehidupanku. Amin.



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Upah Mengikuti Yesus

(Renungan) Warisan Berharga bagi Manusia