(Renungan) Langkah Kecil, Kasih Besar
Langkah Kecil, Kasih Besar
(Rita Clara)
Kalendar Liturgi Rabu, 9 Juli 2025
Bacaan Pertama : Kej. 41:55-5. 42:5-7a. 17-24a
Mazmur Tanggapan : Mzm. 33:2-3. 10-11. 18-19
Bacaan Injil : Mat. 10:1-7
“Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk menyembuhkan orang-orang dari segala penyakit dan kelemahan.” Kutipan ayat dalam bacaan Injil hari ini mencatat tindakan Yesus yang memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala penyakit serta kelemahan. Tindakan ini menandai perutusan pertama para murid secara resmi. Sebelumnya, mereka mengikuti Yesus sebagai pelajar (murid), namun kini mereka dilibatkan dalam misi aktif. Hal Ini juga mencerminkan misi Yesus yang utuh: memulihkan manusia secara fisik, psikis, dan spiritual. Bagi para murid, ini adalah bentuk partisipasi dalam karya keselamatan Allah.
(Rita Clara)
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan orang-orang dari segala penyakit dan kelemahan.
(Mat. 10:1)
Bacaan Pertama : Kej. 41:55-5. 42:5-7a. 17-24a
Mazmur Tanggapan : Mzm. 33:2-3. 10-11. 18-19
Bacaan Injil : Mat. 10:1-7
“Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk menyembuhkan orang-orang dari segala penyakit dan kelemahan.” Kutipan ayat dalam bacaan Injil hari ini mencatat tindakan Yesus yang memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala penyakit serta kelemahan. Tindakan ini menandai perutusan pertama para murid secara resmi. Sebelumnya, mereka mengikuti Yesus sebagai pelajar (murid), namun kini mereka dilibatkan dalam misi aktif. Hal Ini juga mencerminkan misi Yesus yang utuh: memulihkan manusia secara fisik, psikis, dan spiritual. Bagi para murid, ini adalah bentuk partisipasi dalam karya keselamatan Allah.
Saat menjalani magang di Pastoral Care di salah satu rumah sakit Katolik di Jakarta, saya sungguh merasakan makna ayat ini. Setiap kali mengunjungi pasien, membantu pengantaran Komuni dengan membawa lentera dan lonceng, atau sekadar mendengarkan keluh kesah mereka; saya menyadari bahwa bukan karena kehebatan saya, mereka dikuatkan. Tetapi karena kasih Allah yang begitu besar, yang bekerja melalui pelayanan sederhana ini. Ada momen di mana pasien menangis haru saat didoakan, atau ketika kehadiran saya membawa ketenangan bagi keluarga yang gelisah. Meski saya hanya membawa doa dan senyuman, Tuhanlah yang menyembuhkan luka hati dan menguatkan jiwa mereka.
Pengalaman magang ini menjadi kesempatan untuk menjawab panggilan pribadi Allah. Namun, panggilan itu selalu disertai perutusan. Keluar dari zona nyaman, hadir bagi orang lain, dan menjadi saluran rahmat-Nya di tempat pelayanan.
Pelayanan Pastoral Care bukan sekedar menghibur atau “mengunjungi”, tetapi menjadi sarana penyembuhan batin, memberi harapan, menguatkan iman, bahkan membebaskan dari kecemasan dan ketakutan. Pelayanan ini menyentuh seluruh keberadaan manusia, sebagaimana yang dilakukan Yesus.
Melalui pengalaman ini, saya diingatkan bahwa setiap kita pun diutus seperti para murid: menjadi perpanjangan tangan Allah di tengah dunia yang haus akan penghiburan dan harapan.
Mari kita buka hati untuk dipakai oleh-Nya! Meski hanya dengan langkah kecil dan pelayanan sederhana, karena di sanalah kasih Allah dinyatakan.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih Engkau telah memanggilku untuk ambil bagian dalam karya kasih-Mu. Beri aku kerendahan hati dan kesetiaan dalam melayani sesama, agar setiap langkah kecilku menjadi saluran berkat, kasih, dan penghiburan bagi mereka yang membutuhkan. Pakailah aku menjadi tangan-Mu yang lembut bagi dunia. Amin.
Tuhan Yesus, terima kasih Engkau telah memanggilku untuk ambil bagian dalam karya kasih-Mu. Beri aku kerendahan hati dan kesetiaan dalam melayani sesama, agar setiap langkah kecilku menjadi saluran berkat, kasih, dan penghiburan bagi mereka yang membutuhkan. Pakailah aku menjadi tangan-Mu yang lembut bagi dunia. Amin.
Komentar
Posting Komentar