(Renungan) Rahasia Kerajaan Surga
Rahasia Kerajaan Surga
(Titus S.J.)
Jawab Yesus, “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia-rahasia Kerajaan Surga, tetapi kepada mereka tidak. Inilah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka: sekalipun melihat, mereka tidak melihat; sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.”
(Mat. 13:11.13)
Bacaan Pertama : Kel. 19:1-2. 9-11. 16-20b
Mazmur Tanggapan : T.Dan. 3:52. 53. 54. 56
Bacaan Injil : Mat. 13:10-17
Aku sudah dibaptis, sudah menerima Krisma, dan sering ikut Ekaristi. Aku juga pernah ikut KKS (Kursus Kitab Suci), KEP (Kursus Evangelisasi Pribadi) , EJ (Emmaus Journey), dan KPKS (Kursus Pendidikan Kitab Suci). Kadang aku merasa diri paling serba tahu dan paling soleh. Padahal sebenarnya aku cuma tahu saja dan tidak melakukan apa yang aku tahu. Bahkan tidak jarang aku pun malah tak mau tahu dan sibuk dengan kemauan diriku sendiri. Ada kalanya aku tidak mengerti firman Yesus dalam Kitab Suci, terutama bila menggunakan perumpamaan.
Injil Matius 13:10-17 menjelaskan mengapa Yesus berkata-kata dalam perumpamaan, khususnya tentang Kerajaan Surga. Penginjil Matius menampilkan Yesus yang mengajar dengan perumpamaan bukan untuk membutakan mereka, melainkan karena mereka sendiri buta.
Penjelasan pertama: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi kepada mereka tidak.” Murid-murid Yesus adalah orang pertama yang mendengarkan pengajaran-Nya secara langsung. Mereka adalah orang pilihan yang diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga. Yang dimaksudkan dengan rahasia Kerajaan Surga adalah seluruh rencana penyelamatan Allah; mulai dari pemberitaan Yesus, misi jemaat, sampai dengan penyelesaiannya di akhir zaman. Rahasia itu mengacu pada rencana Allah yang terkait dengan sejarah dan kemenangan-Nya atas kuasa-kuasa jahat, dan tentang cara Allah menegakkan kuasa-Nya di dunia. Bagi pengikut Yesus yang mengetahui rahasia Kerajaan Surga karena percaya kepada-Nya, akan semakin diberi sehingga berkelimpahan. Tetapi bagi mereka yang tidak mempunyai karena tidak percaya, akan kehilangan segalanya.
Penjelasan kedua: “Inilah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka: sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.” Yesus mengajar dengan perumpamaan dari hidup sehari-hari dan kisah yang menarik, dengan harapan agar lebih mudah dimengerti. Namun karena menutup pikiran dan hati, mereka tetap tidak dapat mengerti dan tidak menerima Kerajaan Surga yang ada dalam diri Yesus.
Bagaimana dengan aku yang adalah pengikut dan murid Yesus pada zaman ini. Aku seharusnya peka dan paham cara Allah bekerja untuk memperoleh keselamatan surgawi. Semoga kita mau membuka hati dan menerima Firman-Nya dengan penuh iman.
Doa:
Bapa surgawi, mohon berkat dan rahmat-Mu agar aku diberi pemahaman atas firman-Mu yang disampaikan lewat Yesus Kristus Putra-Mu yang terkasih. Amin.

 
 
 
Komentar
Posting Komentar