(Renungan) Biarkan Anak-anak Datang Kepada-Ku
Biarkan Anak-Anak Datang kepada-Ku
(Marcellina F. Hasnah)
Kalender Liturgi Sabtu, 16 Agustus 2025
(Marcellina F. Hasnah)
Orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakan tangan-Nya di atas mereka dan mendoakan mereka, tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
(Mat. 19:13)
Bacaan Pertama : Yos. 24:14-29
Mazmur Tanggapan : Mzm. 16:1-2a. 5. 7-8. 11
Bacaan Injil : Mat. 19:13-15
Seperti biasa di hari Minggu, aku menghadiri perayaan Misa Kudus di gereja. Aku pun mulai mencari bangku di bagian yang aman dan nyaman agar tidak terganggu selama mengikuti misa. Harapan ini ternyata tidak berlangsung mulus karena kadang terdengar suara tangisan bayi dan juga teriakan anak-anak yang mungkin bosan duduk dalam gereja. Hal ini menjadikan konsentrasiku sedikit terganggu dan berdoa pun jadi tidak khusyuk lagi.
Berharap tangisan bayi dan teriakan anak ini cepat berlalu, dalam hati aku bertanya, “Mengapa anak-anak ini tidak segera diamankan oleh orang tua mereka dengan membawanya keluar gereja?” Suasana menjadi tidak nyaman lagi. Namun, Romo yang memimpin misa terlihat tenang dan tidak terganggu mendengar suara itu dan tetap dalam hadirat Tuhan selama memimpin misa.
Di akhir misa sebelum berkat penutup, romo mengatakan, “Saya senang mendengar banyak suara anak-anak dalam gereja ini, di mana para orang tua membawa anak-anak mereka ke gereja dan ikut serta selama misa berlangsung. Karena anak-anak ini adalah masa depan gereja. Jadi sudah selayaknya mereka dibawa sejak dini ke gereja.” Sejak saat itu, aku tidak lagi merasa terganggu dengan suara anak-anak yang terjadi saat berlangsungnya misa.
Injil hari ini dalam Matius 19:14, Yesus berkata, "Biarkan anak-anak itu, jangan halang-halangi mereka datang kepada-Ku, sebab orang-orang yang seperti inilah yang memiliki Kerajaan Surga.” Betapa Tuhan Yesus sangat mengasihi anak-anak dan menghendaki mereka untuk datang kepada-Nya. Yesus perhatian kepada anak-anak, karakter anak-anak yang tulus, mudah mengampuni, rendah hati dan penuh ketergantungan kepada orang tua. Yesus juga menegaskan bahwa penyambutan terhadap mereka berarti penyambutan terhadap Dia.
Mendekatkan anak-anak kepada Tuhan adalah investasi yang bernilai tinggi, karena mereka bukan hanya merupakan masa depan gereja, tetapi juga merupakan bagian integral dari kehadiran Kerajaan Allah di dunia ini.
Masihkah kita terganggu dengan kehadiran banyaknya anak-anak di gereja?
Doa:
Yesus, terima kasih, karena melalui Injil hari ini, kami boleh diingatkan dan menyadari betapa pentingnya anak-anak sebagai masa depan gereja. Tolong kami dengan Roh Kudus-Mu, agar tetap dalam hadirat-Mu di mana pun kami berada dan tidak terganggu dengan suara anak-anak yang ada saat misa. Amin.
Bacaan Injil : Mat. 19:13-15
Seperti biasa di hari Minggu, aku menghadiri perayaan Misa Kudus di gereja. Aku pun mulai mencari bangku di bagian yang aman dan nyaman agar tidak terganggu selama mengikuti misa. Harapan ini ternyata tidak berlangsung mulus karena kadang terdengar suara tangisan bayi dan juga teriakan anak-anak yang mungkin bosan duduk dalam gereja. Hal ini menjadikan konsentrasiku sedikit terganggu dan berdoa pun jadi tidak khusyuk lagi.
Berharap tangisan bayi dan teriakan anak ini cepat berlalu, dalam hati aku bertanya, “Mengapa anak-anak ini tidak segera diamankan oleh orang tua mereka dengan membawanya keluar gereja?” Suasana menjadi tidak nyaman lagi. Namun, Romo yang memimpin misa terlihat tenang dan tidak terganggu mendengar suara itu dan tetap dalam hadirat Tuhan selama memimpin misa.
Di akhir misa sebelum berkat penutup, romo mengatakan, “Saya senang mendengar banyak suara anak-anak dalam gereja ini, di mana para orang tua membawa anak-anak mereka ke gereja dan ikut serta selama misa berlangsung. Karena anak-anak ini adalah masa depan gereja. Jadi sudah selayaknya mereka dibawa sejak dini ke gereja.” Sejak saat itu, aku tidak lagi merasa terganggu dengan suara anak-anak yang terjadi saat berlangsungnya misa.
Injil hari ini dalam Matius 19:14, Yesus berkata, "Biarkan anak-anak itu, jangan halang-halangi mereka datang kepada-Ku, sebab orang-orang yang seperti inilah yang memiliki Kerajaan Surga.” Betapa Tuhan Yesus sangat mengasihi anak-anak dan menghendaki mereka untuk datang kepada-Nya. Yesus perhatian kepada anak-anak, karakter anak-anak yang tulus, mudah mengampuni, rendah hati dan penuh ketergantungan kepada orang tua. Yesus juga menegaskan bahwa penyambutan terhadap mereka berarti penyambutan terhadap Dia.
Mendekatkan anak-anak kepada Tuhan adalah investasi yang bernilai tinggi, karena mereka bukan hanya merupakan masa depan gereja, tetapi juga merupakan bagian integral dari kehadiran Kerajaan Allah di dunia ini.
Masihkah kita terganggu dengan kehadiran banyaknya anak-anak di gereja?
Doa:
Yesus, terima kasih, karena melalui Injil hari ini, kami boleh diingatkan dan menyadari betapa pentingnya anak-anak sebagai masa depan gereja. Tolong kami dengan Roh Kudus-Mu, agar tetap dalam hadirat-Mu di mana pun kami berada dan tidak terganggu dengan suara anak-anak yang ada saat misa. Amin.

 
 
 
Komentar
Posting Komentar