(Renungan) Bagaimana Engkau Mengenal Aku?
Bagaimana Engkau Mengenal Aku?
(Wellyani Maria)
Kalender Liturgi Senin, 29 September 2025
Bacaan Pertama: Dan. 7:9-10.13-14
Mazmur Tanggapan: Mzm. 138:1-2a. 2bc. 3. 4-5
Bacaan Injil: Yoh. 1:47-51
Nama Natanael berasal dari bahasa Ibrani, memiliki makna “pemberian Allah” atau "Allah telah memberikan”. Nama Natanael kita temukan dalam Injil Yohanes. Ia menjadi murid Yesus yang setia. Dalam Injil sinoptik dikenal dengan nama Bartolomeus.
(Wellyani Maria)
Kata Natanael kepada-Nya, “Bagaimana Engkau mengenal aku?”
Jawab Yesus kepadanya, “Sebelum Filipus memanggil engkau, 
Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.”
(Yoh 1:48)
Bacaan Pertama: Dan. 7:9-10.13-14
Mazmur Tanggapan: Mzm. 138:1-2a. 2bc. 3. 4-5
Bacaan Injil: Yoh. 1:47-51
Nama Natanael berasal dari bahasa Ibrani, memiliki makna “pemberian Allah” atau "Allah telah memberikan”. Nama Natanael kita temukan dalam Injil Yohanes. Ia menjadi murid Yesus yang setia. Dalam Injil sinoptik dikenal dengan nama Bartolomeus.
Setiap dari kita juga memiliki nama yang diberikan oleh orang tua, supaya kita dikenal sebagai pribadi yang membawa nama baik.
Suatu kali, usai Misa saya dipanggil seorang ibu muda bersama seorang lansia. Beliau menanyakan tentang pendaftaran dan pembelajaran katekumen lansia yang diadakan di gereja. Bayangkan saya belum pernah melihat dan tidak mengenalnya, namun ibu muda itu memanggil nama saya dengan benar. Tentunya ini mengejutkan dan meninggalkan kesan mendalam bagi saya. Saya menanyakan bagaimana ibu tahu nama saya? Rupanya beliau mengenal saya karena suatu pertemuan yang diadakan di paroki dan saat itu saya bertugas membawakan materi untuk sebuah pembekalan.
Awalnya Natanael tidak mengenal Yesus, namun Yesus mengenal dan menyebutnya sebagai seorang Israel sejati. Bukan hanya karena kelahirannya sebagai orang Israel saja, namun karena iman percaya dan ketaatannya, tidak ada kepalsuan di dalamnya. Natanael adalah pribadi yang mengusahakan hidup kudus selaras dengan kehendak Allah, seperti yang dilakukan leluhurnya. Ini ditunjukkan dengan keberadaannya di bawah pohon ara, yang bagi umat Israel merupakan simbol spiritual, pohon penuh makna yang melambangkan kebajikan dan kebaikan.
Yesus melihat Natanael berada di bawah pohon ara. Yesus memahami bahwa Natanael sedang menantikan Mesias, Juru Selamat yang dijanjikan.
Natanel datang menjumpai Yesus dan menjadi tanda Ilahi. Sebelum berjumpa Yesus, Natanael dikenal sebagai seorang arsitek ambisius yang memiliki banyak impian dan gagasan. Namun, impian dan cita-cita besar yang direncanakan gagal. Yesus memberinya tujuan baru kepada Natanael, yaitu menjadi murid yang membantu membangun Kerajaan Allah.
Yesus mengenal Natanael, ini juga berlaku bagi kita. Maukah kita juga dikenal Yesus seperti Natanael? Pribadi yang taat dan setia seperti Israel sejati, bersedia menjadi murid yang ikut membangun Kerajaan Allah saat ini.
Doa:
Allah Bapa, sumber kebaikan. Terima kasih Engkau sudah memberi nama dan mengenal kami masing-masing, seperti Engkau mengenal Natanael. Belajar dari sang murid Natanael, kami juga bersedia menjadi murid-Mu yang taat dan setia, ikut membangun kerajaan-Mu di zaman ini, sambil menantikan kedatangan-Mu kembali. Demi Kristus pengantara kami. Amin.

 
 
 
Komentar
Posting Komentar