(Renungan) Sesungguhnya Kerajaan Allah Ada di Antara Kita
Sesungguhnya Kerajaan Allah Ada di Antara Kita
(Cecilia Hesti Prayoganingsih)
(Cecilia Hesti Prayoganingsih)
Ketika ditanya oleh orang-orang Farisi kapan Kerajaan Allah datang, Yesus menjawab, "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini! atau Ia ada di sana! Sebab, sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu."
(Luk. 17:20-21)
Kalender Liturgi Kamis, 13 November 2025
Bacaan Pertama: Keb. 7:22-8:1
Mazmur Tanggapan: Mzm. 119:89.90.130.135.175
Bacaan Injil: Luk.17:20-25
Orang Kristen percaya akan Kerajaan Allah. Namun, ketika ditanya di mana Kerajaan Allah itu berada atau kapan Kerajaan Allah akan datang, sering kali kita bingung menjawabnya. Pertanyaan serupa juga diajukan oleh orang-orang Farisi kepada Yesus dalam Injil hari ini. Mereka ingin mengetahui tanda-tanda kedatangan Kerajaan Allah.
Bacaan Pertama: Keb. 7:22-8:1
Mazmur Tanggapan: Mzm. 119:89.90.130.135.175
Bacaan Injil: Luk.17:20-25
Orang Kristen percaya akan Kerajaan Allah. Namun, ketika ditanya di mana Kerajaan Allah itu berada atau kapan Kerajaan Allah akan datang, sering kali kita bingung menjawabnya. Pertanyaan serupa juga diajukan oleh orang-orang Farisi kepada Yesus dalam Injil hari ini. Mereka ingin mengetahui tanda-tanda kedatangan Kerajaan Allah.
Yesus menjawab bahwa Kerajaan Allah tidak datang dengan tanda-tanda lahiriah yang dapat dilihat oleh mata manusia. Ia berkata, “Kerajaan Allah ada di antara kamu.” (Luk.17:20-21) Dengan kata lain, Yesus menyatakan bahwa diri-Nya sendirilah wujud nyata dari Kerajaan Allah itu. Ia hadir di tengah-tengah para murid dan orang-orang Farisi, namun mereka tidak menyadarinya.
Yesus telah mengajarkan banyak hal dan melakukan berbagai karya kasih untuk mewartakan Kerajaan Allah. Namun, para murid belum sepenuhnya memahami arti kehadiran-Nya sampai setelah Ia wafat di salib dan bangkit dari antara orang mati. Karena itu, Yesus mengingatkan mereka: "Sebab, sama seperti kilat memancar dari dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari-Nya." (Luk. 17:24–25).
Pernyataan Yesus bahwa “Kerajaan Allah ada di antara kamu” mengingatkan kita bahwa Kerajaan Allah bukanlah wilayah atau kekuasaan duniawi, melainkan situasi di mana karya Allah nyata hadir di tengah umat-Nya. Kita dapat merasakan kehadiran Kerajaan Allah dalam kasih, damai, sukacita, pengampunan, dan kebebasan batin. Seperti yang ditulis Sr. M. Grace, P. Karm dalam Sabda Kehidupan (2016): Kerajaan Allah hadir ketika kita tersenyum dengan tulus, memberi dukungan, memperhatikan sesama, dan melakukan segala sesuatu dengan kasih. Saat itulah, Kerajaan Allah hadir nyata dalam hidup kita.
Sebagai murid-murid Yesus, kita dipanggil untuk membangun Kerajaan Allah dalam kehidupan sehari-hari, di rumah, di tempat kerja, dan di tengah masyarakat, melalui tindakan kasih yang konkret. Seperti yang selalu kita doakan dalam doa Bapa Kami: "Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu.” Mampukah kita menjawab panggilan itu?
Doa:
Tuhan Yesus, Engkaulah Kerajaan Allah yang hidup di antara manusia. Kami mengucap syukur karena Engkau telah mewartakan Kerajaan Allah di dunia ini melalui karya dan ajaran-ajaran-Mu yang nyata. Mohon sertai kami agar kami dapat mengemban panggilan-Mu untuk membangun Kerajaan Allah dalam kehidupan kami sehari-hari melalui berbagai tindakan nyata sepanjang hidup kami. Mohon bimbing kami dengan rahmat dan Roh Kudus-Mu selalu. Dimuliakanlah Engkau, kini dan sepanjang masa. Amin.

Komentar
Posting Komentar