(Renungan) Jaminan dari Yesus
(Hijanto Mulia)
“Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang” (Luk 21: 17-18).
Kalender liturgi Rabu, 24 November 2021
Pw. Santo Andreas Dung Lac.
Bacaan pertama : Dan 5: 1-6, 13-14,16-17, 23-28
Mazmur Tanggapan : T.Dan 3: 62-67
Bacan Injil : Luk 21: 12-19
Kita sebagai pengikut Yesus acapkali mengalami diskriminasi baik disengaja maupun tidak. Demikian juga di beberapa negara lain. Di Vietnam pada masa pemerintahan Kaisar Minh-Mang (1820-1840) semua karya misionaris asing dinyatakan terlarang. Raja sendiri mencoba untuk membuat orang-orang Kristen Vietnam menyerahkan iman mereka dengan menginjak-injak salib. Ketika mereka tetap bertahan dengan iman mereka; mereka akan mengalami penganiayaan dan banyak yang tewas menjadi martir.
Andreas Dung-Lac adalah seorang imam praja pribumi Vietnam yang berkarya bersama para imam dari Serikat MEP (Mission Etrangères de Paris). Andreas Dung-Lac beserta rekannya yang berjumlah 117 gugur sebagai martir. Penyiksaan yang dialami para martir ini dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah kemartiran gereja Kristen. Para martir Vietnam telah menderita untuk mempertahankan harta terbesar yang mereka miliki yaitu iman Katolik. Mereka mampu menanggung penyiksaan karena percaya bahwa Yesus ada bersama mereka. Mereka teguh mempertahankan imannya demi menyebarkan kabar sukacita injil di Vietnam.
Gambaran mengenai penghinaan, penodaan, intimidasi dan diskriminasi terhadap pengikut Yesus dan gereja-Nya pada saat ini, telah dinyatakan dalam Injil Lukas. Tetapi Yesus memberikan kekuatan kepada kita, “Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu”. Bahkan memberi jaminan yaitu: “….tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang”. Yesus mengingatkan kita sebagai domba-domba-Nya, untuk waspada dan siap dalam mengalami “hambatan iman”. Akan terus ada usaha-usaha untuk melemahkan kita sebagai pengikut Kristus. Apapun caranya. Yesus sendiri yang memberi jaminan bahwa kita dapat menghindari atau mengatasi hambatan yang ada. Syaratnya dengan bertahan. Bertahan mempertahankan iman, pengharapan dan kasih yang telah kita miliki (“kalau kalian tetap bertahan……” Luk 21:19).
Yesus begitu peduli dengan umat-Nya Begitu besar kasih setia Tuhan bagi kita, hingga sehelai rambutpun tak dibiarkan tanpa perhatian-Nya.
Doa:
Ya Allahku, hanya pada-Mu lah aku dapat bersandar, hanya pada-Mu lah aku dapat bertahan, hanya pada-Mu lah ada jaminan keselamatan. Aku tak ingin lepas dari cinta-Mu. Amin.
Komentar
Posting Komentar