(Renungan) Peka terhadap sapaan Tuhan

Peka terhadap sapaan Tuhan
(Celestinus Hudianto)

“Ketika mereka melihatNya, mereka memberitakan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu”
(Luk, 2: 17)

Kalender liturgi Sabtu , 25 Desember'21,
Bacaan pertama    : Yes  62:11-12.
Mazmur tanggapan     : Mzm 97: 1, 6, 11 - 12.
Bacaan kedua            : Tit 3: 4 - 7.
Bacaan Injil         : Luk 2: 15 - 20.

Saya terinspirasi dari bacaan Injil hari ini  para gembala sangat peka terhadap pesan dari para malaikat itu sebagai Amanat Sorgawi,  percaya bahwa penampakan malaikat adalah Allah yang bersabda tentang Kelahiran Sang Mesias ,  menanggapinya  dengan bergegas pergi melihat "Anak" itu.   Mereka menjadi saksi sebuah misteri wahyu Ilahi  yang diungkapkannya dengan memuliakan dan memuji Allah serta memberitakan apa yang mereka alami kepada semua orang yang dijumpai.

Keputusan para gembala untuk pergi "melihat-Nya", menunjukan  keterbukaan hati dan kepekaan untuk memberikan tanggapan kepada sapaan Allah yang  berkarya didalam dirinya. Ini mengingatkan , saya yang dilahirkan dari keluarga katolik dan dibaptis sejak bayi tetapi sampai berkeluarga  kehidupan rohani saya terasa seperti hidup didalam kegelapan dan kebahagiaan yang semu, ini tercermin  bila pergi ke Gereja bukan kebutuhan tetapi kewajiban, menganggap segala sesuatu yang dimiliki karena kemampuan sendiri, secara fisik tercukupi tetapi hati tidak merasakan damai dll.

Dalam situasi demikian, walau tidak aktif di lingkungan secara tidak terduga melalui malaikat Tuhan hadir  melalui diri warga yang memilih saya  menjadi ketuanya. Hal ini merupakan sapaan Allah yang saya tanggapi dengan menerima tugas itu, mengalokasikan sebagian waktu untuk kehidupan rohani, yang berbuah terang didalam kegelapan hidup saya seturut sabdaNya: "Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikut Aku ia tidak akan berjalan kegelapan tetapi mempunyai terang hidup. (Yoh, 8: 12).

Seiring  berjalannya waktu,  hati saya semakin terbuka  untuk pergi dan berjumpa dengan Allah salah satunya dengan mengikuti kursus kitab suci sistem paket dan dilanjutkan belajar di KPKS  dengan harapan semakin memahami Sabda Allah  dan mampu menghadirkan  Allah di dalam kehidupan sehari-hari, juga disertai pewartaan kabar gembira dalam berbagai cara dan bentuk diantaranya membuat renungan yang saya sudah tekuni  dan mampu menjalankan tugas perutusan sebagai ketua Lingkungan.

Doa :
Ya Yesus, Tuhan, Allahku, ajarilah aku untuk belajar rendah hati, jujur dengan hati yang terbuka agar lebih peka untuk  mengemban Amanat Sorgawi dengan memberitakan kabar gembira. Amin

https://th.bing.com/th/id/OIP.Lp6I0-wVPiamBXpXEAbvyAHaEJ?w=281&h=180&c=7&r=0&o=5&dpr=1.25&pid=1.7


https://i.ytimg.com/vi/q2aHgJ6urR8/hqdefault.jpg