(Renungan) Tuhan akan Melengkapi

Tuhan akan Melengkapi
(Fidensius Gunawan)

“Lihatlah, Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Namun, kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."

(Luk. 24:49)

Kalender Liturgi Kamis, 29 Mei 2025
Hari Raya Kenaikan Tuhan
Bacaan Pertama : Kis. 1:1-11
Mazmur Tanggapan : Mzm. 47: 2-3. 6-7. 8-9
Bacaan Injil : Luk. 24:46-53

Para murid mengalami dua kali perpisahan dengan Yesus. Pertama, saat Yesus wafat di salib. Saat itu semua murid merasa sedih, takut, bingung, marah, serta kecewa. Kedua, saat Yesus naik ke surga. Sebagaimana dikisahkan bacaan Injil hari ini, kali ini emosi para murid berbeda total, tak ada rasa sedih atau perasaan negatif lainnya. Di luar Yerusalem, dekat Betania, setelah memberi berkat, Yesus terangkat ke surga. Para murid pulang ke Yerusalem dengan penuh sukacita. 

Tak heran para murid bersukacita walau harus berpisah selamanya dengan Yesus. Yesus yang mereka yakini sebagai Mesias, sungguh membuktikan bahwa Ia bangkit dari kematian pada hari ketiga. Setelah bangkit Ia tampil di mana-mana; menemui, mendampingi, dan menguatkan para murid. Sebelum berpisah, Yesus memang memberi tugas kepada mereka untuk mewartakan kepada segala bangsa hal pertobatan dan pengampunan dosa. “Kamu harus menjadi saksi dari semuanya ini” (Luk. 24:48). Namun Yesus tidak sekedar memberi tugas, Ia menjanjikan bahwa para murid akan diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi, yakni Roh Kudus.

Seorang teman bercerita. Karena beberapa tulisannya pernah dimuat di suatu majalah rohani, ia ditawari untuk menjadi pemimpin redaksi majalah paroki, yang saat itu sudah beberapa bulan vakum. Sempat terjadi pergumulan, karena ia sama sekali tak paham dengan dunia penerbitan. Namun setelah dibawa dalam doa, ia mengimani bahwa ini adalah tugas dari Tuhan sendiri dan ia yakin Tuhan sendiri  akan membantu. Benar saja, tak terasa sudah tiga tahun ia membidani majalah paroki ini. Ia berkisah, sangat sering ia merasa buntu namun setelah dibawa dalam doa, tiba-tiba saja muncul solusi yang datangnya bisa dari siapa saja bahkan yang tak terduga. 

Tuhan telah dan selalu baik kepada kita. Maka sudah sepantasnya bila Ia menghendaki kerja sama kita dalam tugas Gereja, maupun dalam hidup bermasyarakat, kita terima dan jalankan dengan sepenuh hati. Kala kita merasa tak sanggup, Tuhan sendiri yang akan mendampingi dan melengkapi sehingga kita sanggup.

Doa:
Tuhan Yesus, sering kami ragu atau bahkan malas, bila mendapat tugas pelayanan. Berbagai alasan bermunculan, terutama karena merasa diri tak mampu. Terima kasih Tuhan, hari ini firman-Mu menguatkan kami, bahwa Engkau sendiri akan melengkapi kami. Amin.