Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

(Renungan) Redalah Amarah-Nya

Gambar
Reda Amarah-Nya (Fidensius Gunawan) Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya (Kel 32:14) Kalender Liturgi Kamis, 31 Maret 2022 Bacaan Pertama : Kel 32:7-14 Mazmur Tanggapan : Mzm 106:19-20.21-22.23 Bacaan Injil : Yoh 5:31-47 Satu ketika Musa menghadap TUHAN di atas Gunung Sinai dan lama tak kunjung turun. Hal ini membuat bangsa Israel gelisah karena tak tahu nasib Musa.  Mereka meminta kepada Harun agar dibuatkan allah yang akan memimpin mereka sebagai pengganti TUHAN. Lalu Harun membuat sebuah patung anak lembu tuangan dari emas. Setelah jadi, mereka juga membuat mesbah dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan.   Tindakan bangsa pilihan-Nya ini sejatinya membuat TUHAN marah besar dan berniat membinasakan mereka. Namun Musa berhasil membujuk dan meredam amarah-Nya sehingga TUHAN menyesal. Ia yang adalah Allah menjadi marah karena telah dikhianati oleh umat-Nya, namun berkat ketulusan Musa, reda amarah-Nya dan menyesal.  Belum lama ini

(Video) Redalah Amarah-Nya

Gambar
 Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Video) Akupun Bekerja

Gambar
  Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Renungan) Akupun Berkerja

Gambar
Akupun Bekerja (P.N. Arief Mulyono) Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang,  maka Akupun bekerja juga." (Yoh 5 : 17) Kalender Liturgi, Senin 30 Maret 2022 Bacaan Pertama : Yes. 49:8-15 Mazmur Tanggapan : Mzm. 145:8-9.13c-14.17-18 Bacaan Injil : Yoh. 5:17-30 Dalam masa pandemi ini aku mempunyai lebih banyak waktu untuk merenung dan berpikir. Hal ini karena pekerjaanku berkurang cukup drastis. Banyak kegiatan misa dilakukan online. Menghadapinya aku berdoa kepada Tuhan apa yang bisa aku lakukan. Tidak butuh waktu lama Tuhan menjawab doaku dengan melibatkanku dalam kegiatan vaksinasi covid-19 membantu umat paroki Serpong (khususnya) yang terpapar covid dan bingung harus ke mana, dan apa yang harus dilakukan. Meski latar pendidikan dan pekerjaanku bukan dalam bidang kesehatan. Namun karena “tercemplung”  dan keadaan mengharuskanku untuk bisa melakukannya maka aku  belajar. Sampai saat ini aku lumayan bisa bahkan sering dipanggil dokter (hehehe)…. Aku me

(Renungan) Kesabaran Membawa Keselamatan

Gambar
Kesabaran Membawa Keselamatan (Twiggy) ”Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit , dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu”  (Yoh 5:5,9) Kalender Liturgi Selasa, 29 Maret 2022 Bacaan Pertama : Yeh.47: 1-9.12   Mazmur Tanggapan: Mzm. 46: 2-3.5-6.8-9 Bacaan Injil : Yoh. 5:1-16 Menunggu kesembuhan  berbulan-bulan, bahkan sampai beberapa tahun, sudah menjadikan saya dan orang tua saya bersedih dan berduka. Saya sudah mencari berbagai macam cara agar penyakit adik saya dapat disembuhkan, namun dengan berjalannya waktu, ternyata penyakitnya tidak bisa disembuhkan dan akhirnya menurut keterangan dokter  belum ada obat yang dapat menyembuhkan.  Saat ini adik saya telah diselamatkan, saya dan orang tua menerima dengan iklas kesembuhan dari  Allah untuk adik saya. Pada bacaan Injil hari ini, Yesus  tidak membuang-buang waktu untuk menyelamatkan orang. Yesus menyembuhkan seketika orang yang telah tiga puluh delapan tahun sakit, berbaring di sisi kolam Betesda. Oran

(Video) Kesabaran Membawa Keselamatan

Gambar
 Klik 'BACA SELENGKPANYA" untuk melihat video  ini

(renungan) Percaya Membawa Sukacita

Gambar
Percaya Membawa Sukacita (July Tikilie) Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, anakmu hidup!”  Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. (Yoh. 4 :50) Kalender Liturgi Senin, 28 Maret 2022 Bacaan Pertama : Yes. 65:17 -21 Mazmur Tanggapan : Mzm. 30:2,4,5-6.11-12a,13b Bacaan Injil : Yoh. 4:43-54 Dalam hidup harian kita, tentunya kita pernah meragukan orang yang kita anggap biasa-biasa saja. Bila orang tersebut akan melakukan sesuatu yang penting atau untuk suatu jabatan tertentu, spontan kita akan mengatakan ia tidak akan bisa melakukannya. Kita seringkali menganggap diri kita hebat dan meragukan keberadaan orang lain yang tidak sepadan dengan kita.  Kita seringkali lupa bahwa banyak orang bisa melakukan hal-hal yang luar biasa bila diberi kepercayaan. Hendaknya kita bisa mengubah pola pikir kita agar kita juga berani memberi kepercayaan dan kesempatan kepada orang lain agar orang lain juga bisa berkembang dan berbuah.   Dalam bacaan Injil hari ini, dikisahk

(Renungan) Merangkul sebagai Lambang Rekonsiliasi

Gambar
Merangkul sebagai  Lambang Rekonsiliasi  (Celestinus Hudianto)  Maka bangkitlah ia dan pergi kepada BapaNya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.  (Luk, 15: 20). Kalender Liturgi, Minggu 27 Maret 2022 Bacaan Pertama : Yos. 5: 9a, 10-12 Mazmur Tanggapan : Mzm. 34: 2-3, 4-5, 6-7 Bacaan Kedua : 2 Kor. 5: 17- 21 Bacaan Injil : Luk, 15: 1-3, 11- 32 Ayat diatas berkisah tentang drama kehidupan ayah dengan dua putranya. Kisah ini adalah bagian sentral dari pengajaran Yesus tentang relasi antar manusia,  Berkisah tentang ayah yang melambangkan Allah, si bungsu  pendosa dan si sulung yang sikapnya seperti orang Farisi - ahli Taurat yang menganggap diri saleh sebagai abdi ayahnya.  Menjadi ironis tatkala kedua putranya tersebut memandang ayahnya  dengan cara berbeda tentang adegan kasih dari Sang Ayah. Allah tetap mencintai semua manusia seperti ditunjukkan dengan adegan saat ay

(Video) Merangkul sebagai Lambang Rekonsiliasi

Gambar
 klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Renungan) Perumpamaan tentang Orang Farisi vs Pemungut Cukai

Gambar
Perumpamaan tentang Orang Farisi vs Pemungut Cukai (Budi Santoso)   “Aku berkata kepadamu : Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (Luk 18:14)   Kalender Liturgi Sabtu, 26 Maret 2022 Bacaan Pertama : Hos. 6:1-6 Mazmur Tanggapan : Mzm. 5:3-4,18-19,20-21ab Bacaan Injil : Luk. 18:9-14   Yesus menyampaikan perumpamaan ini untuk mengajarkan bagaimana seharusnya sikap atau hati orang kalau berdoa kepada Allah. Dalam perumpamaan ini, diperhadapkan dua sikap orang. Orang Farisi, orang yang sangat taat mengikuti undang undang agama yang diberikan Musa itu, berdiri dan berdoa dalam hatinya. Dalam doanya, orang Farisi ini tidak memuji Allah, melainkan memuji dirinya, meninggikan diri sebagai orang benar dan taat beragama seperti dikatakan dalam doanya, dia berpuasa dua kali seminggu, dan memandang rendah pemungut cukai. Sebaliknya Pemu

(Renungan) Hidup adalah Anugerah Semata

Gambar
Hidup adalah Anugerah Semata (Fellicia Fenny S) “Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu kubicarakan, kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah yang besar”. (Mzm 40 : 11) Kalender Liturgi Jumat, 25 Maret 2022 Hari Raya Kabar Suka Cita Bacaan Pertama : Yes. 7:10-14; 8:10 Mazmur Tanggapan : Mzm. 40:7-8a.8b-9.10.11 Bacaan Kedua : Ibr. 10:4-10 Bacaan Injil : Luk. 1:26-38 Pada sebait syair Mazmur 40:7, pemazmur melukiskan bagaimana Tuhan berbisik kepada Daud tepat di lubang telinganya. Pendengaran Daud saat itu juga terbuka dan pikirannya tercerahkan bahwa Tuhan tidak menuntut kurban bakaran dan kurban penghapus dosa juga tidak berkenan kepada kurban sembelihan dan korban sajian.  Daud diberikan kacamata baru dalam perspektif Tuhan tentang tujuan hidup manusia di dunia ini. Yaitu untuk melakukan kehendakNya dengan suka hati dan mewartakan identitas Tuhan dengan lantang. Supaya semakin banyak pribadi yang mengenalNya sebagai T

(Video) Hidup adalah Anugerah Semata

Gambar
 Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Renungan) Seluruh Jalan

Gambar
Seluruh Jalan (Johanna Kemal)   Hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah  suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia! (Yer 7:23) Kalender Liturgi Kamis, 24 Maret 2022 Bacaan Pertama : Yer. 7:23-28  Mazmur Tanggapan : Mzm. 95:1-2.6-7.8-9 Bacaan Injil : Luk 11:14-23 Pertama kali mendaftar misa tatap muka melalui aplikasi Belarasa, aku tidak langsung berhasil. Rupanya ada yang belum aku isi. Moda transportasi: apakah jalan kaki, mobil pribadi, motor pribadi atau angkutan umum. Setelah itu masih ada satu lagi yang harus aku lakukan. Yaitu mengeklik pernyataan bahwa saya menyatakan dengan jujur, saya berada dalam kondisi sehat dan sebagainya. Setelah itu aku harus mengeklik kotak hijau, lalu  muncul tanda centang berwarna hijau dan kemudian tulisan “Berhasil”. Senang sekali….  Seluruhnya harus diisi sejak awal sampai akhir. Tak boleh satupun ya

(Video) Seluruh Jalan

Gambar
 Klik"BACA SELENGKAPNYA"untuk melihat video ini

(Video) Menggenapi Hukum Taurat

Gambar
  Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Renungan) Menggenapi Hukum Taurat

Gambar
Menggenapi Hukum Taurat (Hendri Candra) “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. ( Mat 5:17) Kalender Liturgi Rabu, 23 Maret 2022 Bacaan Pertama : Ul. 4:1.5-9 Mazmur Tanggapan : Mzm.147:12-13.15-16.19-20 Bacaan Injil: Mat. 5:17-19 Beberapa tahun sebelum pandemi covid-19, saya pernah diajak melakukan pelayanan di sebuah lapas. Melihat bagaimana para penghuni lapas ikut menyiapkan tempat acara, menyusun bangku, sound system dan alat musik  juga  berpakaian rapi, membuat hati sangat terharu. Dalam bacaan Injil hari ini yang merupakan rangkaian kotbah  di bukit, Yesus menekankan bahwa Dia datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat dan kitab para nabi melainkan untuk menggenapinya. Hukum Taurat mengajarkan ketaatan terhadap Taurat. Taat kepada hukum-hukum. Namun Yesus mengajarkan inti hukum Taurat yaitu kasih. “Kasihilah Tuhan Allah dan kasihilah sesamamu.” Yesus bukan

(Renungan) Bermurah Hati dan Saling Mengampuni

Gambar
Bermurah Hati dan Saling Mengampuni  (Robertus Rudi Hariyanto) ”Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni  saudaramu dengan segenap hatimu."  (Matius 18:35) Kalender Liturgi Selasa, 22 Maret 2022 Bacaan Pertama : Dan. 3: 25, 34-43 Mazmur Tanggapan : Mzm. 25: 4b-5b, 6, 7c, 8-9  Bacaan Injil : Mat. 18:21-35 Bacaan Injil hari ini Yesus menceritakan perumpamaan tentang betapa murah hatinya seorang raja menghapus hutang hambanya sebesar sepuluh ribu talenta. Nilai tersebut sangat tinggi sekali, dan besar kemungkinan tidak dapat dilunasi. Di sini Yesus mengatakan bahwa dosa manusia itu ibarat sepuluh ribu talenta dan tidak mudah bahkan tidak mungkin untuk dilunasi. Lihatlah, betapa Allah itu murah hati, memberikan pengampunan dengan gratis jika kita bermohon kepada-Nya. Yesus menghendaki kita agar bisa berlaku seperti Allah yang murah hati, mau mengampuni kesalahan dan dosa orang lain tanpa pamrih dan bersyarat. Keti

(Video) Bermurah Hati dan Saling Mengampuni

Gambar
 Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Renungan) Kesadaran akan Tuhan Hadir dalam Kehidupan Kita

Gambar
Kesadaran akan Tuhan Hadir dalam Kehidupan Kita (Ery Setyo) Dan katanya lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi  yang dihargai di tempat asalnya” (Luk. 4:24) Kalender Liturgi, Senin 21 Maret 2022 Bacaan Pertama : 2 Raj. 5:1-15a Mazmur Tanggapan : Mzm. 42:2.3;43:3.4 Bacaan Injil : Luk. 4:24-30 Manusia lebih percaya kepada sesuatu yang dilihat daripada yang didengar. Itulah yang terjadi pada diri kita, sering kali kita menjadi percaya karena melihat bukti nyata. Naaman panglima Raja Aram, awalnya, meragukan perintah Elisa untuk membenamkan diri ke sungai Yordan sebanyak tujuh kali. Namun karena desakan pembantunya akhirnya dia melakukan perintah Elisa dan sembuh. Setelah dia mengalami kesembuhan barulah dia yakin dan lebih percaya.  Ada  hal yang menarik dari Naaman, orang Siria ini. Dia mendengar informasi tentang nabi Elisa yang tinggal di Samaria. Dia bukan orang Yahudi dan tak kenal siapa itu Elisa, darimana Elisa berasal, siapa Tuhan yang disembah Elisa. Namun Naa

(Renungan) Pertobatan dan Kasih Allah

Gambar
Pertobatan dan Kasih Allah (Fidensius Gunawan) Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat,  kamu semua akan binasa atas cara demikian. (Luk. 13:3) Kalender Liturgi Minggu, 20 Maret 2022 Bacaan Pertama : Kel. 3:1-8a.13-15 Mazmur Tanggapan : Mzm. 103:1-2.3-4.6-7.8.11 Bacaan Kedua : 1 Kor. 10:1-6.10-12 Bacaan Injil : Luk. 13:1-9 Hari ini, Yesus menekankan perlunya pertobatan. Saatnya kita menanggapi kasih Allah dengan bertobat dan berbuah. Karena bila tidak, akan ada akibat menanti kita di akhir jaman. Tapi Allah itu baik, Dia memberi berbagai kesempatan untuk kita bertobat. Dia tidak langsung menebang pohon Ara yang tidak berbuah tapi bersedia menunggu. Dia menunggu kita masuk dalam lautan Kasih-Nya. Seorang teman berkisah, bagaimana ia terserang covid dan bersyukur luar biasa akhirnya boleh sembuh. Dua minggu ia harus isolasi mandiri dan merasakan sering mudah lelah, sakit kepala, batuk keras, kadang sesak nafas. Ia sempat merasa, mungkin ini saatnya Tuhan memanggil pul

(Renungan) Allah Selalu Menuntun UmatNya

Gambar
Allah Selalu Menuntun UmatNya  (Andy Hartono) “Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu  kepadanya “ (Mat.1:24a)  Kalender Liturgi Sabtu, 19 Mar 2022 HR St. Yusuf, suami S.P. Maria Bacaan Pertama : 2 Sam. 7:4-5a.12-14a.16 Mazmur Tanggapan : Mzm. 89:2-3.4-5.27.29 Bacaan Kedua : Rm 4:13.16-18.22 Bacaan Injil : Mat 1:16.18-21.24a Pada hari ini Gereja merayakan Pesta Santo Yusuf, suami Maria. Ketika merenungi kisah Injil hari ini saya teringat dengan perkataan seorang teman yang mengatakan bahwa jaman dahulu lebih enak daripada jaman sekarang. Jaman dahulu Allah masih mengirimkan para Nabi atau seperti dalam kisah ini mengirimkan Malaikat dalam mimpi untuk memberitahukan kehendak-Nya dan menuntun Santo Yusuf. Bagaimana dengan kita di masa sekarang ini apakah Allah masih menuntun kita?    Jawabannya dapat kita temukan dalam Injil Yohanes 14:16-17 di mana Tuhan Yesus mengatakan: “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seor

(Renungan) Ingin Memiliki Kerajaan Allah?

Gambar
Ingin Memiliki Kerajaan Allah? (Fidensius Gunawan)  Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Mat. 21:43) Kalender Liturgi Jumat 18 Maret 2022 Bacaan Pertama : Kej. 37:3-4.12.13a.17b-28 Mazmur Tanggapan : Mzm 105:16-17.18-19.20-21 Bacaan Injil : Mat. 21:33-43.45-46 Perumpamaan dalam Injil Matius ini, sudah sering kita dengar. Hal identik juga dapat kita temukan dalam Injil Markus dan Injil Lukas. Karena ditampilkan oleh ketiga penginjil, bagi saya pesan ini menjadi sangat penting.  Beberapa perumpamaan Yesus tidak mudah dipahami oleh pendengar-Nya, termasuk yang ini. Awalnya imam-imam kepala dan orang-orang Farisi yang saat ini mendengar, tidak  mengerti. Baru setelah Yesus mengatakan hal batu yang dibuang para tukang telah menjadi batu penjuru (Yesus mengutip dari Mazmur), mereka paham.   Merekalah yang dimaksud Yesus sebagai penggarap kebun yang tak tahu diri. Yang m

(Renungan) Tuhan vs Teknologi

Gambar
Tuhan vs Teknologi  (Alexandra Suliana Nur) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yer. 17:7) Bacaan Liturgi Kamis, 17 Maret  2022 Bacaan Pertama : Yer. 17:5-10 Mazmur Tanggapan : Mzm. 1:1-2.3.4.6 Bacaan Injil : Luk. 16:19-31 Teknologi menciptakan beragam aplikasi yang menyentuh hampir semua aspek kehidupan. Mulai dari belanja, pesan makanan, pesan hotel, sekolah, pertemuan, daftar misa tatap muka, dan lainnya. Zoom, Gojek, Tokopedia, Belarasa, YouTube, Instagram, Tik Tok, Pedulilindungi adalah beberapa aplikasi yang sangat akrab bagi kita. Berbekal koneksi internet, semua dapat dilakukan melalui handphone sehingga serasa dunia dalam genggaman.  Teknologi melalui hp ini juga memiliki dampak negatif. Terbukti dari berita yang sekarang sedang hangat adalah terbongkarnya  kasus penipuan penjualan koin dan investasi bodong. Banyak orang tertipu. Awalnya mereka tergiur dengan gaya hidup para crazy rich dan sultan yang begitu gencar memamerkan kekaya

(Renungan) Paradigma Baru Pemimpin

Gambar
Paradigma Baru Pemimpin (Alex R. Hermawan) “… sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:28) Kalender Liturgi Rabu, 16 Maret 2022 Bacaan Pertama : Yer. 18:18-20 Mazmur Tanggapan : Mzm. 31:5-6; 14-16 Bacaan Injil : Mat. 20:17-28    Ketika Jokowi menjadi presiden, ada banyak keteladanan yang  kita peroleh. Antara lain kedekatannya dengan rakyat kecil. Jokowi sering mengunjungi masyarakat di pelosok-pelosok desa, bahkan di pedalaman hutan. Jokowi sangat memperhatikan kesehatan, infrastruktur dan pendidikan rakyatnya. Ia  melakukan bebagai kebijakan yang membawa kemajuan positif bagi bangsa Indonesia. Secara eksplisit Jokowi menunjukkan keteladanan yaitu seorang pemimpin ada untuk melayani rakyat. Jokowi tidak hanya memajukan kesejahteraan, namun juga menaikkan martabat bangsanya. Pada jaman sebelum Yesus, pemahaman orang-orang Yahudi tentang Juru Selamat  (Mesias) hanya