Tuhan Menghitung, Menampung dan Mencatat Tetes Air Mata Kita (Isye Iriani) Ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan,  lalu Ia berkata kepadanya, "Jangan menangis!" (Luk. 7:13) Kalender Liturgi Selasa, 16 September 2025 PW. S. Kornelius, Paus, dan Siprianus, Uskup; Martir Bacaan Pertama: 1Tim. 3:1-13 Mazmur Tanggapan: Mzm. 101:1-2ab.2cd-3ab.5.6. Bacaan Injil: Luk. 7:11-17 Dalam Injil Lukas, mukjizat sering berfungsi sebagai tanda bahwa Allah sedang memulihkan ciptaan-Nya, dan kematian dikalahkan. Kebangkitan dalam kisah ini bukan sekadar pemulihan fisik, tapi tanda bahwa Kerajaan Allah telah hadir (Luk. 4:18-19: kabar baik bagi orang miskin, pembebasan bagi tawanan). Selain itu terselip pesan, Allah berbelas kasih kepada yang menderita, khususnya mereka yang kehilangan pengharapan.  Di zaman Yesus hidup, janda adalah status terendah dalam masyarakat. Janda yang kehilangan anak lelaki berarti kemalangan ganda, kehilangan sumber nafkah dan perlindu...