Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

(Renungan) Inilah Dia Malaikat Pelindungku

Gambar
Inilah Dia Malaikat Pelindungku (Wily Wibianto) Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di surga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga. (Mat. 18 : 10) Kalender Liturgi Senin, 2 Oktober 2023 PW. Para Malaikat Pelindung  Bacaan Pertama : Kel. 23 : 20–23a. Mazmur Tanggapan : Mzm. 91 : 1-2, 3-4, 5-6, 10-11 Bacaan Injil : Mat. 18 : 1-5.10 Injil hari ini berkisah tentang tanggapan Yesus terhadap pertanyaan “Siapakah yang terbesar dalam kerajaan surga?” Sambil memangku seorang anak kecil, Yesus menyampaikan tiga pesan. Pertama, agar kita bertobat dan menjadi seperti anak kecil, agar bisa masuk kerajaan surga. Kedua, kita diminta untuk dapat merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil, bila ingin menjadi yang terbesar dalam kerajaan surga. Lalu yang ketiga, kita diminta untuk menyambut seorang anak dalam nama-Nya, karena berarti kita menyambut Dia. Terakhir Yesus meminta agar kita jangan menganggap re

(Renungan) Yang Pertama

Gambar
Yang Pertama (Fidensius Gunawan) Siapakah di antara keduanya yang melakukan kehendak ayahnya? Jawab mereka, “Yang pertama.” (Mat. 21 : 31) Kalender Liturgi Minggu, 1 Oktober 2023 Bacaan Pertama : Yeh. 18 : 25-28 Mazmur Tanggapan : Mzm. 25 : 4bc-5, 6-7, 8-9 Bacaan Kedua : Flp. 2 : 1-11 Bacaan Injil : Mat. 21 : 28-32 Saat nonton bareng piala dunia sepak bola atau pertandingan lainnya, sering terdengar komentar-komentar sok jago seperti “masa nembak ke gawang kosong aja, bisa melenceng jauh gitu” atau “ya ampun operan koq salah sasaran terus.” Seolah-olah penonton lebih pandai dari para pemain  yang sedang merumput. Padahal kalau kami sendiri yang sedang bermain, misal dalam pertandingan antar kampung, dapat dipastikan kami lebih kacau. Karena kami tak pernah menjalani latihan-latihan yang diarahkan oleh pelatih yang baik. Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus melempar perumpamaan tentang dua orang anak dalam menanggapi perintah ayah mereka. Kutipan Injil di atas adalah pertanyaan Yesus sete

(Video) Yang Pertama

Gambar
 Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini.

(Renungan) Via Dolorosa - Seberapa Sering Kita Hindari?

Gambar
Via Dolorosa - Seberapa Sering Kita Hindari ? (Isye Iriani) “Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia." (Luk. 9 : 44) Kalender Liturgi Sabtu, 30 September 2023 Bacaan Pertama : Za. 2 : 1 - 5, 10 - 11a Mazmur Tanggapan : Yer. 31 :10, 11 - 12ab, 13 Bacaan Injil : Luk. 9 : 43b - 45 Teks ini bagian dari pengajaran Yesus kepada para murid sebelum perjalanan terakhir-Nya ke Yerusalem. Pesan tentang konsekuensi rohaniah dan fisik bagi-Nya untuk membayar dosa seluruh umat manusia akibat ketidaksetiaan terhadap Tuhan. Kalau saat itu murid-murid Yesus tidak mengerti akan “Via Dolorosa” (jalan penderitaan Tuhan), bisa dipahami, karena  orang Yahudi jaman itu menganggap Mesias  adalah pembebas bangsa Yahudi dari penguasa Romawi.   Menjadi aneh, kalau jaman sekarang sebagai murid Yesus, kita masih alergi dengan jalan salib, “Via Dolorosa”, lebih parah lagi kalau  yang dipilih malah “jalan pintas.” Pernyataan Presiden Joko Widodo baru

(Renungan) Malaikat vs Iblis

Gambar
Malaikat vs Iblis (Juwati Darmawidjaja)   “Maka timbullah peperangan di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya” (Why 12: 7)   Kalender Liturgi Jumat, 29 September 2023 Pesta St. Mikhael, Gabriel, Rafael, Malaikat Agung Bacaan Pertama : Dan. 7 : 9-10, 13-14 atau Why. 12 : 7-12a Mazmur Tanggapan : Mzm. 138 : 1-2a, 2bc-3, 4-5 Bacaan Injil : Yoh. 1 : 47-51     Pada saat saya masih anak-anak, ada sebuah cerita. Konon di kanan-kiri seorang anak pasti ada sosok iblis dan malaikat. Kedua “makhluk adikodrati” ini berlomba-lomba mempengaruhi si anak untuk berbuat kejahatan atau kebaikan. Dua kutub kekuatan yang saling tarik-menarik memperebutkan si anak agar taat kepada mereka.   Sosok malaikat digambarkan bersayap dan selalu mengajak si anak untuk berbuat baik. Sementara iblis dilukiskan bertanduk dan bertaring. Ia membujuk si anak melakukan kebalikannya. Sebagai anak kecil cerita ini amat menarik dan membekas di benakn

(Video) Malaikat vs Iblis

Gambar
  Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Renungan) Yesus Viral

Gambar
Yesus Viral (Hiyanto Mulia) “Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati” (Luk. 9 : 7) Kalender Liturgi Kamis, 28 September 2023 Bacaan Pertama : Hag. 1 : 1-8 Mazmur Tanggapan : Mzm. 149 : 1-2, 3-4, 5-6a, 9b Bacaan Injil : Luk. 9 : 7-9 Sesuatu yang mengundang banyak perhatian atau cepat tersebar di media sosial disebut viral. Viral menjadi kata yang trendi pada saat ini. Suatu yang viral bisa jadi sesuatu yang baik dan juga sesuatu yang buruk. Baru-baru ini seorang akademisi mengkritik, bahkan cenderung menghina presiden. Beritanya tersiar luas di media sosial dan menjadi viral. Hal itu tentu mengundang banyak komentar baik negatif maupun positif. Tindakan yang dilakukan Yesus bisa dikatakan viral, sehingga mengundang banyak perhatian. Berita itu sampai kepada Herodes. Herodes pun kaget dengan segala hal extraordinary yang dilakukan Yesus. Kecemasan pun mulai muncul

(Video) Yesus Viral

Gambar
Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini  

(Renungan) Bahaya Kompromi!

Gambar
Bahaya Kompromi! (Fellicia Fenny) "Pada waktu korban petang bangkitlah aku dan berhenti menyiksa diriku, lalu aku berlutut dengan pakaianku dan jubahku yang koyak-koyak sambil menadahkan tanganku kepada TUHAN, Allahku"  (Ezra 9 : 5) Kalender Liturgi Rabu, 27 September 2023 Bacaan Pertama : Ezr 9 : 5-9 Mazmur Tanggapan : Mzm. 13 : 2, 3-4a, 4bcd, 5, 8 Bacaan Injil : Luk. 9 : 1-6 Ezra adalah seorang imam dan mahir dalam Taurat Musa. Dia juga taat dan setia kepada Allah Israel. Ezra selain mengajar juga melakukan ketetapan dan hukum Taurat kepada bangsa Israel.  Saat Ezra berada di Babel, perkawinan campur marak. Orang-orang Israel lemah dalam berkomitmen pada iman Yahwe. Mereka berpaling dari iman dan mengikuti kepercayaan-kepercayaan pasangannya. Jatuhlah mereka ke dalam dosa karena menduakan Allah dan akibatnya mereka dibuang ke Babel.  Pepatah mengatakan pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Ya, tepat sekali! Membiarkan pergaulan dengan para penyembah berhala bera

(Video) Bahaya Kompromi !

Gambar
  Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Renungan) Menjadi Saudara Yesus

Gambar
Menjadi Saudara Yesus (Debby Christina) Tetapi Ia menjawab mereka: “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.”  (Luk. 8 : 21) Kalender Liturgi Selasa, 26 September 2023 Bacaan Pertama : Ezr. 6 : 7-8, 12b, 14-20 Mazmur Tanggapan : Mzm.122 : 1-2, 3-4a, 4b-5 Bacaan Injil : Luk. 8 : 19-21 Menjadi bagian dari keluarga Ilahi adalah suatu rahmat istimewa bagi mereka yang mau menerima tawaran Yesus. Tawaran seperti apa yang diberikan oleh Yesus untuk menjadi bagian keluarga-Nya? Atau syarat apa yang harus dipenuhi untuk menjadi bagian dari keluarga Yesus? ”Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya”  dikatakan Yesus saat keluarganya ingin menemui-Nya. Yesus melihat bukan  hubungan darah namun sesuatu yang lebih tinggi lagi. Hanya mereka yang mendengar dan taat kepada firman Allah, memiliki hubungan pribadi dengan Yesus dan merupakan bagian dari keluarga rohani Allah. Bahkan tidak cukup hanya mem

(Renungan) Bersinarlah Senantiasa

Gambar
Bersinarlah Senantiasa (Twiggy) “Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar.  Karena siapa yang mempunyai,  kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil,  juga apa yang ia anggap ada padanya.”  (Luk. 8 : 18) Kalender Liturgi Senin, 25 September 2023 Bacaan Pertama : Ezr. 1 : 1-6 Mazmur Tanggapan : Mzm. 126 : 1-2ab, 2cd-3, 4-5, 6 Bacaan Injil : Luk. 8 : 16-18  Menjadi seorang Katolik telah saya jalani sejak empat puluh dua tahun yang lalu. Sampai usia dewasa, setiap Firman Allah yang masuk ke telinga saat Misa, selalu lewat dan terlupakan begitu saja. Bahkan tidak betah berlama-lama berada dalam Misa. Hidup saya biasa-biasa saja, hanya menjalani rutinitas sehari-hari, sejak sebagai murid sekolah sampai jadi karyawan. Sampai  suatu saat, saya mengalami perubahan yang sebelumnya tidak terpikirkan. Setelah mengikuti retret, mendadak nyaman bercengkrama dengan Firman Allah dan senang membeli buku-buku rohani, tentang Kitab Suci, dan sebagainya. Juga

(Video) Bersinarlah Senantiasa

Gambar
  Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Renungan) Pertahankanlah Keselamatan yang Telah Kita Miliki

Gambar
Pertahankanlah Keselamatan yang Telah Kita Miliki  (Gregorius Suyanto Utomo) Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang pertama dan yang pertama menjadi yang terakhir. (Mat. 20 : 16) Kalender Liturgi Minggu 24 Sept 2023 Bacaan Pertama : Yes. 55 : 6-9 Mazmur Tanggapan : Mzm. 145 : 2-3, 8-9, 17-18 Bacaan Kedua : Flp. 1 : 20c-24, 27a Bacaan Injil : Mat. 20 : 1-16 Perumpamaan pekerja di kebun anggur dalam Injil hari ini menggambarkan orang yang pada awal hidupnya tidak mengenal Tuhan. Pada suatu hari di masa tuanya ia bertobat dan menjadi percaya serta ikut Tuhan. Orang tersebut akan dapat masuk ke dalam Surga yang sama dengan orang yang sudah sejak kecilnya sudah ikut Tuhan.  Belakangan ini kita banyak mendapat berita tentang korupsi pejabat negara yang berlatar belakang Kristiani. Sebagian hasil korupsi tersebut bahkan digunakan untuk menyumbang institusi Gereja atau yayasan pendidikan. Apakah Tuhan berkenan dengan perbuatan tersebut? Apakah haknya untuk menjadi penghuni Surga tet

(Renungan) Mendengarkan

Gambar
https://ik.trn.asia/uploads/2023/08/1691585237380.jpeg?tr=w-995 Mendengarkan (Ari Susanto) “Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!”  (Luk. 8:8) Kalender Liturgi Sabtu, 23 September 2023 Bacaan Pertama   : 1 Tim. 6 : 13-16 Mazmur tanggapan : Mzm.100 : 2, 3, 4, 5 Bacaan Injil : Luk. 8 : 4-15 Yesus memberi penjelasan kepada para murid dengan perumpamaan seorang penabur. Sebab, para murid diberi karunia yang hidup untuk mengetahui rahasia-rahasia Kerajaan Allah. Itu sebabnya Yesus mengajar dengan perumpamaan penabur. Para Murid menjadi saksi hidup bagaimana Yesus melakukan karya-karya ajaib Allah, pengajaran maupun mukjizat penyembuhan. Mereka adalah saksi bagaimana Yesus Sang Sabda Allah menanamkan benih kepada setiap insan. Nyatanya, benih yang ditabur tak semuanya menghasilkan buah berlimpah. Para murid pun termasuk yang belum tekun dengan pewartaan Allah. Menanggapi ketidakmengertian para murid, Yesus menjelaskan bahwa benih yang Ia maksudkan adalah firman A

(Video) Mendengarkan

Gambar
  Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Renungan) Anugerah

Gambar
  Anugerah (Ari Susanto) "...  Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka."  (Luk. 8 : 3) Kalender Liturgi Jumat, 22 September 2023 Bacaan Pertama : 1 Tim. 6 : 2c-12 Mazmur Tanggapan : Mzm. 49 : 6-7, 8-9, 17-18-20 Bacaan Injil : Luk. 8 : 1-3 Perempuan dalam strata masyarakat Yahudi pada waktu itu termasuk golongan yang tidak diperhitungkan, namun justru bisa menerima karya Yesus. Berbanding seratus delapan derajat dengan masyarakat Yahudi yang terhormat, yakni para ahli Taurat dan orang Farisi yang justru tidak menerima karya Yesus bahkan menolaknya.  Demikian Yesus dalam mewartakan Kerajaan Allah bersama dengan kedua belas murid, diikuti pula para perempuan ini yang senantiasa melayani mereka. Adalah Maria yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat oleh Yesus. Ia senantiasa melayani Yesus ke mana pun pergi dengan segala harta miliknya.   Maria adalah pedagang ikan yang sangat kaya dari Magdala, maka disebut Maria Magdalena. Ia seorang pekerja keras

(Renungan) Memandang dan Memilihnya

Gambar
Memandang dan Memilihnya (Bernardus Hardijantan, Pr) “Jadi, pergilah dan pelajarilah arti firman ini:  Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan.” (Mat. 9 : 13a) Kalender Liturgi Kamis, 21 September 2023 Pesta St. Matius, Rasul dan Penulis Injil Bacaan Pertama : Ef. 4 : 1-7, 11-13 Mazmur Tanggapan : Mzm. 19 : 2-3, 4-5 Bacaan Injil : Mat. 9 : 9-13 Saat Matius dipanggil oleh Yesus, ia sedang duduk di tempat pemungutan cukai. Panggilan “Ikutlah Aku” ditanggapinya dengan bangkit dan mengikuti Yesus. Begitulah Yesus memanggil para murid-Nya, bukan dalam keadaan menganggur, melainkan sedang bekerja. Matius duduk, ia duduk bukan sedang berleha-leha, melainkan sedang “berhitung”. Ia bukan hanya sedang berhitung soal uang pajak, melainkan sedang berhitung-hitung untuk mengikuti Yesus. Matius sudah terkagum-kagum pada nama Yesus yang mulai terkenal karena pengajaran dan daya-daya penyembuh Ilahi-Nya. Tidak heran, ia langsung bangkit dan segera ikut Yesus.  Lalu, pesta pun disele

(Video) Memandang dan Memilihnya

Gambar
 Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Renungan) Komunitas Iman

Gambar
Komunitas Iman (Ari Susanto) Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran. (1 Tim. 3 : 15) Kalender Liturgi Rabu, 20 September 2023 Bacaan Pertama : 1 Tim. 3 : 14-16 Mazmur tanggapan : Mzm. 111 : 1-2, 3-4, 5-6 Bacaan Injil : Luk. 7 : 31-35 Dalam surat kepada Timotius, dikisahkan bahwa Rasul Paulus tidak sempat mengunjungi jemaatnya namun ia menyerahkan mandatnya secara penuh kepada Timotius. Jemaat yang dimaksud bukanlah jemaat lokal tertentu, namun persekutuan orang-orang yang mengimani Yesus yang menjadi sebuah komunitas yakni keluarga Kerajaan Allah. Kasih Allah turut serta dalam terbentuknya komunitas itu. Kesaksian hidup para anggotanya mencerminkan  komunitas iman yang hidup, di mana organisasi serta kehidupan moralnya didasarkan pada ajaran sehat dan mempunyai dasar yang kokoh. Karena berlandaskan  "rahasia ibadah" yang merupakan madah, di mana

(Renungan) Perjumpaan yang Menghidupkan

Gambar
Perjumpaan yang Menghidupkan (Irene Sri Handayani) Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya:  "Jangan menangis!"  (Luk. 7 : 13) Kalender Liturgi Selasa, 19 September 2023 Bacaan Pertama : 1 Tim. 3 : 1-13 Mazmur Tanggapan : Mzm 101 : 1-3b, 5-6 Bacaan Injil : Lukas 7 : 11-17 Kisah ini merupakan salah satu gambaran kuasa Yesus sebagai Mesias. Kejadian ini juga berperan penting dalam memaklumkan Yesus sebagai  Allah yang sanggup membebaskan manusia dari kuasa maut. Keadaan kebanyakan manusia ibarat nasib malang janda yang kehilangan putra tunggalnya.   Suatu keadaan tanpa harapan dan masa depan seandainya tidak mendapat perjumpaan dan perhatian dari Tuhan. Kita pasti akan mengalami tidak hidup lagi di dunia. Namun sebelum itu terjadi, banyak orang sudah merasa mati jiwanya karena kesusahan dan penderitaan hidup.  Di sekitar kita ada banyak orang yang mati dalam iman, harapan dan kasih, oleh karena pengalaman hidup yang

(Renungan) Pelaku Iman Meski Tak Seiman

Gambar
Pelaku Iman Meski Tak Seiman                                            (Carla Claresta) Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. (Luk. 7 : 2) Kalender Liturgi Senin, 18 September 2023 Bacaan  Pertama : 1 Tim. 2 : 1-8 Mazmur Tanggapan : Mzm. 28 : 2, 7, 8-9 Bacaan Injil :  Luk. 7 : 1-10 Membaca perikop ini, mengingatkanku pada Mahatma Gandhi, tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan India dengan cara damai. Semasa hidup, kerap mengutip kata-kata Yesus dalam kotbah di bukit, Mat 5:7. Namun saat ditanya, mengapa ia tidak menjadi pengikut Kristus. Mahatma Gandhi menjawab, “Saya suka Kristus anda tapi saya tidak suka dengan orang Kristen.” Mungkin hal ini pula yang ada dalam benak perwira yang dikisahkan oleh Lukas.  Dikisahkan seorang perwira sangat menghargai hambanya yang sedang sakit sekarat dan hampir mati. Sebagai tuan, ia bisa saja membuang hamba sakit yang telah dibelinya. Kala itu para hamba dibeli

(Video) Pelaku Iman Meski Tak Seiman

Gambar
 Klik "BACA SELENGKAPNYA" untuk melihat video ini

(Renungan) Hidupku Bukannya Aku Lagi

Gambar
Hidupku Bukannya Aku Lagi (July Tikilie) “Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan.  Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.”  (Rom. 14 : 8) Kalender Liturgi Minggu, 17 September 2023 Bacaan Pertama : Sir. 27 : 30 - 28 : 9 Mazmur Tanggapan : Mzm. 103 : 1-2, 3-4, 9-10, 11-12 Bacaan Kedua : Rom. 14 : 7-9 Bacaan Injil : Mat. 18 : 21-35 Ada sebuah lirik lagu yang mengandung makna mendalam tentang kita sebagai milik Tuhan, Hidupku bukannya aku lagi Tapi Yesus dalamku Hidupku bukannya aku lagi Tapi Yesus dalamku Segenap hidup kita adalah milik Tuhan, tidak ada bagian dalam hidup kita yang menjadi milik kita sendiri. Bacaan hari ini menekankan bahwa setiap orang yang sudah ditebus oleh Tuhan melalui kematian dan kebangkitan-Nya, ia tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri. Salah satu tujuan Kristus datang ke dunia ini adalah mati dan bangkit untuk menjadi Tuhan atas semua manusia, yaitu atas orang-orang mati dan atas orang-orang hidup.

(Renungan) Jagalah Hati sebagai Perbendaharaan yang Baik

Gambar
Jagalah Hati sebagai Perbendaharaan yang Baik (Ignasius Hardjo Subroto Lilik) “Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.” (Luk. 6 : 45) Kalender Liturgi Sabtu, 16 September 2023 Bacaan Pertama : 1 Tim. 1 : 15-17 Mazmur Tanggapan : Mzm. 113 : 1-5a, 6-7 Bacaan Injil : Luk. 6 : 43-49 Hati adalah perbendaharaan, sebagai tempat penyimpanan. Perkataan dan tindakan adalah barang yang dikeluarkan dari perbendaharaan itu. Dikatakan bahwa orang baik akan melakukan perbuatan baik karena di dalam hatinya ada kebaikan.  Bagaimana untuk menjadi orang baik? Orang baik adalah orang yang melakukan kehendak Allah, tidak sekedar menyebut-nyebut nama Allah. Untuk bisa melakukan kehendak Allah, saya harus tahu kehendak-Nya melalui Kitab Suci yang berisi firman-Nya. Melalui firman-Nya saya diteguhkan, ditegur dan dibimbing. Suat

(Renungan) Kepedulian

Gambar
Kepedulian  (Alexandara Suliana Nur)   Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.  (Yoh. 19 : 26-27) Kalender Liturgi Jumat, 15 Sept 2023 Bacaan Pertama : Ibr. 5 : 7-9 Mazmur Tanggapan : Mzm. 31 : 2-3a, 3b, 4, 5-6, 15-16, 20 Bacaan Injil : Yoh. 19 : 25-27 Yesus dalam keadaan kesakitan teramat sangat tergantung disalib, melihat ibu dan murid yang dikasihi berdiri di samping salib. Yesus masih memikirkan dan peduli akan nasib ibu-Nya sepeninggal Dia, Ia menitipkan ibu-Nya kepada murid yang dikasihnya. Kepedulian Tuhan Yesus kepada ibu-Nya walaupun dalam kondisi dirinya disakiti, dicerca Tuhan Yesus tetap memiliki kepedulian terhadap  ibunya dan sesama.  Masihkah kita peduli akan nasib orang tua dan sesama manusia, terlebih pada orang yang membutuhkan? Saat memasuki usia tua, i